LEMPAR CAKRAM
Pengertian Lempar Cakram

Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik dengan nomor lempar. Di nomor lempar lain terdapat lempar lembing, tolak peluru, dan martil. Lempar mengacu pada cara atau teknik olahraga itu dilakukan. Sedangkan cakram adalah alat atau benda yang dilempar. Cakram biasanya terbuat dari kayu yang berbentuk seperti piring dengan bingkai dari sabuk besi. Jadi, kesimpulannya yaitu lempar cakram adalah olahraga atletik dengan teknik melempar menggunakan benda berbentuk piring terbuat dari kayu.

Berat cakram untuk putra dan putri dibedakan. Untuk peserta putri, cakram memiliki berat 1kg dengan garis tengah 180-182mm. Sementara itu untuk peserta putra, cakram memiliki berat 2kg dengan garis tengah 219-221mm.

Teknik Dasar Lempar Cakram

Terdapat 4 teknik dasar lempar cakram. Teknik-teknik dasar ini penting diketahui, khususnya bagi para pemula yang ingin menjadi atlet lempar cakram profesional di kemudian hari. Berikut adalah penjelasan masing-masing teknik.

1. Teknik Memegang Cakram

Teknik yang dibenarkan ketika memegang cakram yaitu cakram diletakkan pada telapak tangan sebelah kiri dan telapak tangan kanan ditelakkan pada bagian tengah cakram. Empat jari sedikit dibuka atau dlebarkan menutupi bagian cakram. Ibu jari dibiarkan bebas.

2. Teknik Awalan

Pada tahap awalan ini disebut juga dengan tahap persiapan. Teknik awalan ini menentukan lemparan yang dihasilkan. Jadi, jika posisi atlet benar, maka akan menghasilkan lemparan yang baik. Posisi Berikut ini adalah poin-poin yang atlet seharusnya lakukan. Cara memegang cakram yang benar pada tahap awalan yaitu dengan meletakkan cakram pada tangan kiri menghadap ke arah atas. Sementara itu, tangan kanan diletakkan di bagian atas dengan posisi seperti menutupi dari atas. Tahap awalan melempar cakram dilakukan dengan gerakan berputar. Terdapat 3 macam putaran, yaitu 1 1/4 putaran, 1 1/2 putaran, dan 1 3/4 putaran. Tahap awalan ini adalah untuk awalan menyamping.

3. Teknik Melempar

Teknik yang ketiga yaitu teknik atau gaya lempar cakram. Tahap ini berkaitan dengan gaya melempar cakram yang digunakan ketika melakuakan lemparan. Pada tahap ini, pertama-tama posisi kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan tangan yang memegang cakram diluruskan kemudian ayunkan dengan memutar atau memilin tubuh ke arah kanan. Lakukan gerakan mengayun cakram beberapa kali hingga benar lalu lakukan lemparan. Pada ayunan terakhir, lepaskan cakram ke udara membentuk sudut lemparan 45 derajat.

4. Teknik Akhiran

Tahap yang terakhir atau yang keempat berhubungan dengan sikap dan gaya yang dilakukan setelah melakukan lemparan. Posisi yang benar yaitu tubuh mengikuti gerakan memutar untuk menjaga keseimbangan agar tubuh tidak ikut terlempar. Jangan berusaha melawan putaran karena dapat menyebabkan terjatuh atau hilang keseimbangan.

Leave a Reply