Pertemuan Minggu ke-9
Materi : Masa Kemerdekaan
Pengampu : Aster Oktori Teviani, S.Pd., M.Pd
Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi anak-anak, apa kabar? semoga baik-baik saja ya, dan tetap sehat semangat meskipun masih belajar di rumah tetapi masih tetap semangat mengikuti pelajaran via daring. Sebelum memulai pelajaran hari ini silahkan berdo`a dahulu semoga kalian diberi kemudahan dalam menerima ilmu.
Anak-anak hari ini kita akan belajar materi masa kemerdekaan. Setelah berdo`a silahkan kalian baca materi Masa Kemerdekaan berikut ini, kalian bisa mencatat materi hari ini di buku catatan untuk referensi belajar.
MASA KEMERDEKAAN
- Persiapan Kemerdekaan Indonesia
- Akhir tahun 1944 posisi jepang dalam perang Asia Pasifik semakin terdesak
- Untuk menghadapi sekutu, jepang mencari dukungan kepada bangsa-bangsa yang diduduki dengan memberi janji kemerdekaan
- Tanggal 7 September 1944 PM Jenderal Kuniaki Koiso memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia dengan tujuan untuk menarik simpati Indonesia
- Pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) / Dokuritsu Junbi Inkai
- dibentuk 1 Maret 1945
- Ketua : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
- Sidang pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945)
- membahas rumusan dasar negara
- Gagasan dasar ngara dikemukakan oleh 3 tokoh :
Nama Tokoh | Waktu Penyampaian | Gagasan |
Moh Yamin | 29 Mei 1945 | 1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ke-Tuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat |
Soepomo | 31 Mei 1945 | 1. Persatuan
2. Kekeluargaan 3. Keseimbangan Lahir dan batin 4. Musyawarah 5. Keadilan Rakyat
|
Ir. Soekarno | 1 Juni 1945 | 1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau Demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa |
- Gagasan rumusan 5 (lima) sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan oleh Ir Soekarno tanggal 1 Juni 1945 dikenal dengan istilah Pancasila. Kemudian tanggal 1 Juni 1945 dikenang sebagai hari lahirnya Pancasila
- Panitia Kecil (Panitia Sembilan) à diketuai Ir Soekarno. Tugasnya : mengolah usulan tentang dasar negara . Hasilnya Piagam Jakarta ( Jakarta Charter ) tanggal 22 Juni 1945
- Sidang Kedua BPUPKI (10 – 16 Juli 1945)
- Membahas rencana Undang-Undang Dasar (UUD) dan bentuk negara
- Panitia kecil (Panitia Perancang UUD) diketuai Ir. Soekarno
- Panitia Kecil menyepakati Piagam Jakarta dijadikan sebagai inti pembukaan UUD
- 14 Juli 1945 Panitia Perancang UUD melaporkan hasil kerja panitia yaitu :
- Pernyataan Indonesia Merdeka
- Pembukaan UUD
- Batang Tubuh UUD
- BPUPKI dibubarkan 7 Agustus 1945
- Pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) / Dokuritsu Junbi Cosakai
- Ketua PPKI à Soekarno
- Tugas PPKI à mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pergantian kekuasaan dari pihak Jepang kepada bangsa Indonesia
- PPKI dilantik oleh Jenderal Terauchi 9 Agustus 1945 dengan memanggil 3 tokoh nasional yaitu Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta, dan Dr. Radjiman Wiedyodiningrat dipanggil ke Saigon/Dallat, Vietnam untuk menerima informasi tentang kemerdekaan Indonesia
- Peristiwa Rengasdengklok
- 14 Agustus 1945 à Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, pertama kali didengar oleh Sutan Syahrir
- Sutan Syahrir dan beberapa tokoh menemui Moh. Hatta kemudian ke rumah Ir. Soekarno.
- Sutan Syahrir mengususlkan supaya Ir.Soekarno dan Moh. Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan tanpa melalui PPKI karena sekutu akan menganggap kemerdekaan Indonesia sebagai suatu kemerdekaan hasil pemberian Jepang
- Usulan Sutan Syahrir tidak disetujui Ir. Soekarno – Moh. Hatta. Mereka berpendapat pelaksanaan proklamasi harus melalui PPKI sesuai dengan prosedur maklumat Jepang yaitu tanggal 24 Agustus 1945, serta beralasan bahwa meskipun Jepang kalah namun kekuatan militernya di Indonesia harus diperhitungkan untuh menjaga hal-hal yang tidak diinginkan
- Adanya perbedaan pendapat tersebiut golongan muda kemudian menyepakati untuk membawa Soekarno-Hatta ke luar kota dengan tujuan menjauhkan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang
- 16 Agustus 1945 à Soekarno Hatta dibawa ke Rengasdengklok Karawang Jawa Barat
- Pukul 17.30 WIB Ahmad Soebarjo memberitahukan kebenaran Jepang menyerah pada sekutu
- Akhirnya Soekarno – Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan di Jakarta
- Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB Soekarno – Hatta menuju Jakarta menuju Rumah Laksamana Maeda
- Rumusan teks proklamasi disusun di rumah Laksamana Maeda
- Rumusan teks Proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno
- Kalimat pertama (kehendak Bnagsa Indonesia merdeka) à ide Ahmad Soebarjo
- Kalimat kedua (pernyataan pemindahan kekuasaan) à ide Moh. Hatta
- Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik
- Ada 3 (tiga) perubahan pada naskah hasil ketikan Sayuti Melik, yaitu :
- Kata “tempoh” diganti tempo
- Kata “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti “atas nama bangsa Indonesia”
- Penulisan tanggal yang tertera “Djakarta, 17-8-05” diganti Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen ‘05
- Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
- Pembacaan proklamasi dilaksanakan pukul 10.00 WIB di halaman rumah Ir Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No. 56
- Pengibaran Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan Suhud
- Sambutan Rakyat terhadap Proklamasi Kemerdekaan
- Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
Intinya à Soekarno meminta dukungan dan kepercayaan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mematuhi kebijaksanannya, patuh, dan disiplin dalam pidatonya kemudian memerintahkan massa untuk bubar dengan tertib
- Sambutan dan berita tentang kemerdekaan Indonesia di berbagai tempat.
Untuk lebih jelasnya silahkan kalian simak video pembelajaran berikut ini :
TUGAS : membaca buku paket halaman 211 s.d 229
Demikian pelajaran IPS hari ini, semoga kalian dapat memahaminya dengan baik anak-anak. Tetap semangat belajar, semoga sehat selalu.. aamiin..
Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh