Selamat dan semangat pagi Siswa-siswa SMP Negeri 20 Surakarta, terkhusus kelas 7A-D.
Salam sukacita ,salam sehat dan selalu bahagia.
bertemu kembali dengan ibu Kristiana pada pelajaran jarak jauh Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan.
sudah siap untuk belajar anak-anak. Pasti sudah siap, karena kalian merupakan anak-anak yang menginginkan masa depannya sukses, sehingga mempunyai kemauan belajar yanga sangat tinggi.
Jangan lupa berdoa dulu sebelum belajar agar kalian mendapatkan berkah kemampuan untuk memahami pelajaran.
pada minggu ini kita akan belajar materi ” Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, ras, dan Antargolongan”
Buka dan bacalah buku paket hal, 102-106
Selamat belajar, jangan lupa tetap laksanakan prokes dimanapunkalian belajar.

PERILAKU TOLERANSI TERHADAP KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTARGOLONGAN.
Penduduk Indonesia sangat beragam dari sisi suku bangsa, agama, ras, bahasa, budaya dan lainnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terwujud akibat sikap dan perilaku toleran warga negaranya. Jika tidak ada sikap toleransi, maka Indonesia akan terancam. Tahukah kamu apa itu toleransi? Pengertian toleransi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan arti toleransi yaitu sifat atau sikap toleran. Toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Toleransi juga disebut tenggang rasa, yaitu dapat ikut menghargai (menghormati) perasaan orang lain. Dikutip dari Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), toleransi merupakan sikap menenggang dan menghargai pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan serta perilaku yang berbeda atau bertentangan.
Toleransi juga dapat untuk mencegah timbulnya perpecahan dalam masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Mengapa perlu memahami toleransi? Tuhan menciptakan alam semesta dengan berbagai isinya yang beragam, termasuk manusia, hewan dan tumbuhan. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, bahasa, suku bangsa, agama dan ras yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keanekaragaman yang ada di Indonesia adalah sebuah kekayaan dan keindahan bangsa. Perbedaan itu merupakan rahmat, kekuatan dan karunia yang diwujudkan melalui sikap saling menghormati. Menghormati keanekaragaman akan menumbuhkan sikap toleran. Salah satu wujud dari toleransi adalah melakukan kerja sama dengan orang lain.
Sikap toleran terhadap keberagaman Dalam masyarakat majemuk atau beragam, sikap dan perilaku toleran wajib dijaga dan dikembangkan. Tanpa sikap dan perilaku yang saling toleransi, maka kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa tak mungkin terwujud. Oleh karena itu walaupun bangsa Indonesia sangat beragam, tetapi keberagaman itu diikat oleh satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. sikap dan perilaku saling toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan beragama, keberagaman suku, ras, serta keberagaman sosial budaya di Indonesia.
1. PERILAKU TOLERANSI DALAMKEHIDUPAN BERAGAMA
Toleransi Sikap toleran dalam kehidupan beragama Setiap orang tentu meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Sikap toleran dalam kehidupan beragama di antaranya diwujudkan dalam bentuk, antara lain:
a. Melaksanakan ajaran agama dengan baik.
b. Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain.
c. Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama.
d. Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan
dan agama yang berbeda.
e. Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda.
2. PERILAKU TOLERANSI TERHADAP KEBERAGAMAN SUKU DAN RAS DI INDONESIA
Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis atau suku bangsa dan ras. Perbedaan suku bangsa dan ras hendaknya dipandang bukan sebagai hambatan. Perbedaan suku dan ras hendaknya menjadi sumber kekuatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan antarbangsa di dunia. Perbedaan tidak menjadikan suatu etnis dan ras tertentu lebih tinggi derajatnya dibanding etnis lain. Hal yang membedakan adalah baik atau buruknya sikap dan perilaku seseorang, bukan etnis atau suku bangsa dan rasnya. Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras diwujudkan dalam bentuk, antara lain: Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.
3. PERILAKU TOLERANSI TERHADAP KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya Sikap dan semangat kebangsaan merupakan sumber kekuatan dalam
mempertahankan keberagaman budaya bangsa.
Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya dapat dilakukan melalui: a. Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia . b.Mempelajari dan menguasai seni budaya sesuai minat dan bakat. c. Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri. d. Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
Keberagaman dalam kehidupan sosial bukan hanya menyangkut sosial budaya tetapi juga menyangkut keberagaman sosial ekonomi maupun politik. Perbedaan kondisi ekonomi maupun politik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat hendaknya tidak menyebabkan perpecahan. Sebaliknya, keberagaman justru menjadi pendorong untuk lebih memperkuat kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

Leave a Reply