Selamat dan semangat pagi anak-anak SMPN 20 surakarta terkhusus anak-anak kelas 7F-H.
Tetap sehat!, syukurlah…. oleh sebab itu kita harus tetap melakukan prokes agar tetap sehat dan terhindar dari virus covid 19
anak-anak yang terkasih…
Pada hari ini kita akan melanjutkan PJJ kita minggu lalu. Sekarang kita belajar tentang Kerajaan-kerajan Hindu-Budha bagian ke-2 yang meliputi:
1. kerajaan Medang
2. Kerajaan Kediri
3. Kerajaan Singasari
5. Kerajaan Majapahit
Sebelum kita melanjutkan pembelajaran ini, marilah kita berdoa lebih dahulu agar kita mendapatkan berkat dari Tuhan YME, sehingga kita dimampukan untuk memahami pelajaran ini.
anak-anak untuklebih jelasnya silahkan kalian buka dan baca buku paket hal 239 -247.
Baca juga rangkuman dibawah ini serta lihat videonya.
Selamat belajar, salam sehat dan selalu bahagia.

5. Kerajaan Medang
5.1 Sejarah Berdiri
Kerajaan Medang merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di dekat Jombang di tepi sungai Brantas, Jawa Tengah. Didirikan sekitar abad ke-10 M oleh Mpu Sindok. Kemudian raja yang terkenal adalah Airlangga.
5.2 Masa Kejayaan
Kerajaan Medang mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Airlangga pada abad ke-11 M. Di masa ini Airlangga mampu memulihkan hubungan baik dengan Sriwijaya. Selain itu Airlangga berhasil mempersatukan daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh Dharmawangsa.
5.3 Masa Kemunduran/Keruntuhan
Pada abad ke-11 kerajaan Medang berakhir karena Airlangga tidak memiliki pewaris putra dari sang Ratu. Airlangga hanya memiliki putri tapi lebih memilih menjadi petapa dengan nama Ratu Giriputri.
Sementara itu, Airlangga juga memiliki dua putra yang lahir dari selir. Untuk mencegah terjadinya perebutan kekuasaan, akhirnya Airlangga melebur kerajaan Medang menjadi dua, yaitu Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Jenggala.
6. Kerajaan Kediri
6.1 Sejarah Berdiri
Kerajaan Kediri merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Daha atau sekarang Kediri di tepi sungai Brantas, Jawa Timur. Didirikan sekitar abad ke-11 M oleh Airlangga. Kemudian raja yang terkenal adalah Jayabaya.
6.2 Masa Kejayaan
Masa kejayaan kerajaan Kediri tercapai ketika dipimpin raja Jayabaya pada abad ke-12 M. Di masa ini kerajaan Kediri berhasil memadamkan kekacauan yang ada dengan Jenggala setelah memenangkan peperangan.
Kehidupan ekonomi berkembang pesat dari usaha pertanian, pelayaran, dan perdagangan.
Berkembang juga seni sastra seperti terbitnya kitab Baratayuda, Kresnayana, Smaradhana, dan Lubdaka.
6.3 Masa Kemunduran/Keruntuhan
Pada abad ke-13 kerajaan Kediri runtuh setelah ditaklukkan Ken Arok. Saat itu Kediri dipimpin oleh Raja Kertajaya yang berlaku sombong dan berani melanggar adat dengan menentang para Brahmana. Selanjutnya para Brahmana mencari perlindungan kepada Ken Arok, seorang penguasa di Tumapel. Ken Arok dengan dukungan para Brahmana menyerang Kediri hingga dapat dikalahkan.
7. Kerajaan Singhasari
7.1 Sejarah Berdiri
Kerajaan Singhasari merupakan kerajaan bercorak Sinkretisme Hindu dan Buddha yang terletak di Kutaraja, Malang, Jawa Timur. Didirikan sekitar abad ke-13 M oleh Ken Arok. Kemudian raja yang terkenal adalah Kertanegara.
7.2 Masa Kejayaan
Singhasari mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Kertanegara pada abad ke-13 M. Di masa ini Singhasari berhasil memperluas wilayah kekuasaannya meliputi daerah Bali, Kalimanatan Barat Daya, Maluku, Sunda, dan Pahang.
Kertanegara juga sudah ada usaha menguasai wilayah Melayu yaitu kerajaan Sriwijaya melalui Ekspedisi Pamalayu-nya.
7.3 Masa Kemunduran/Keruntuhan
Disebabkan gencarnya usaha menguasai daerah luar Jawa melalui ekspidisi yang dilakukan, terjadi kekeroposan pertahanan dari dalam. Memanfaatkan situasi tersebut, pada akhir abad ke-13 Jayakatwang melakukan pemberontakan. Dalam serangan itu Kertanegara mati terbunuh.
8. Kerajaan Majapahit
8.1 Sejarah Berdiri
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan bercorak Hindu dan Buddha yang toleran terletak di lembah Sungai Brantas, Surabaya, Jawa Timur. Didirikan sekitar abad ke-13 M oleh Raden Wijaya. Kemudian raja yang terkenal adalah Hayam Wuruk.
8.2 Masa Kejayaan
Majapahit mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Hayam Wuruk pada abad ke-14 M. Di masa ini Majapahit dibantu Gajah Mada memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas meliputi daerah Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Singapura dan Filipina.
Dalam bidang ekonomi berkembang menjadi negara agraris dan negara maritim yang kuat.
8.3 Masa Kemunduran/Keruntuhan
Pada awal abad ke-15 kerajaan Majapahit mengalami kemunduran disebabkan terjadinya perang saudara yang dikenal dengan perang paragreg.
Selain itu yang menyebabkan kemunduran Majapahit adalah karena meluasnya pengaruh Islam pada masa itu. Hingga pada akhirnya mengalami keruntuhan setelah mendapat serangan dari pasukan Demak di bawah pimpinan Adipati Unus.

 

Leave a Reply