Semangat pagi anak-anak hebat!
Pagi….!, pagi….!, pagi….!
Siapa kita….?
Saya orang Indonesia, saya rakyat pancasila, NKRI hari mati.
Rongpulska: Tetap semangat, berprestasi, luar biasa….
Beri tepuk tangan untuk kita semua….
Bagaimana kabar hari ini?
Baik-baik saja dan sehat selalu kan….
Alhamdulillah semoga kita selalu sehat wal afiat.
Yang penting kita selalu menerapkan protokol kesehatan (3 M)
Memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir pakai sabun, dan menjaga jarak.
Minggu yang lalu kita sudah mempelajari BAB 9 Menggali Informasi dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi serta Menyajikan Peta Konsep dari Isi Buku Fiksi atau Nonfiksi.
Masih ingat anak-anak hebat….?
Pada pembelajaran hari ini, kita akan melanjutkan BAB 9 yaitu Menelaah Unsur-Unsur Penting dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi.
Masih semangat anak-anak hebat….?
C. Menelaah Unsur-Unsur Penting dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi
1. Ungkapan sebagai Unsur Kebahasaan dalam Buku Fiksi
Dalam cerita fiksi sering digunakan ungkapan-ungkapan. Ungkapan adalah kata atau kelompok
kata yang bersusunan tatap dan mengandung makna kiasan.
Berikut ini beberapa macam ungkapan yang kita kenal.
a. Ungkapan dengan menggunakan nama binatang
Contoh: Kambing hitam: orang yang disalahkan
Kuda hitam : pemenang yang tidak diunggukan
b. Ungkapan dengan menggunakan bagian-bagian tumbuhan
Contoh: Sebatang kara: hidup seorang diri
Naik daun : mendapat nasib baik
c. Ungkapan yang menggunakan kata indra
Contoh: Melihat dengan mata kepala: melihat secara langsung
Terbuka matanya : mulai tahu atau mengerti
d. Ungkapan dengan memakai kata bilangan
Contoh: Setengah hari: tidak dengan sungguh-sungguh
Berbadan dua : sedang mengandung
e. Ungkapan dengan menggunakan bagian tubuh
Contoh: Lapang dada : sabar
Tinggi hati : sombong
Tebal muka : tidak punya rasa malu
2. Unsur-Unsur dalam Buku Fiksi
Cerita fiksi sering dimaknai sebagai cerita khayalan. Dalam cerita fiksi, unsur-unsur
pembangunnya, antara lain plot/alur, karakter/penokohan, tema, latar, dan sudut pandang.
a. Alur/plot, yaitu jalannya cerita/ rangkaian perisiwa
b. Karakter/penokohan, yaitu sifat yang dimiliki tokoh dalam cerita
c. Tema adalah ide pokok dari rangkaian cerita fiksi
d. Latar/tempat kejadian (tempat, waktu, suasana)
e. Sudut pandang/point of view, yaitu cara pandang pengarang
Tugas: Membuat kalimat dengan ungkapan dan mencari arti/maknanya pada kegiatan 9.6 di buku paket
halaman 246 nomor 1 s.d. 10. Dikerjakan di buku tugas siswa dan dikumpulkan oleh orangtua
ke sekolah dengan mematuhi prorokol kesehatan!