Assalamu’alaikum Wr.Wb
Selamat siang anak-anaku tercinta semoga kita selalu sehat.
Selamat berjumpa dengan Pak hari. Mari kita lanjutkan pelajaran
pada siang hari ini mengenai materi
“TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN”
Tanah berperan penting bagi tumbuhan dan hewan. Tanah
menyediakan nutrisi bagi tumbuhan. Tanah merupakan habitat
beberapa organisme tanah seperti cacing, serangga, jamur,
alga, dan mikroorganisme. Tanah juga merupakan penunjang
kesehatan dan penyedia keperluan manusia di bumi.
Tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan tempat
tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan serta tempat hidupnya
berbagai jenis hewan dan mikroorganisme. Tanah terbentuk
dari pelapukan batuan secara biologis, fisikawi, dan kimiawi.
Pelapukan secara biologis dibantu oleh mikroorganisme tanah.
Faktor fisik yang memengaruhi pelapukan adalah iklim, adanya
sinar matahari, dan curah hujan.
Organisme tanah berperan sebagai pengurai bahan-bahan
organik dalam tanah, mengatur kegemburan tanah, tekstur
tanah, dan kesuburan tanah.
Tekstur tanah ditentukan oleh besar kecilnya ukuran butiran
yang menyusun tanah. Tekstur tanah merupakan proporsi relatif
berbagai ukuran butiran yang menyusun suatu tanah.
Tanah memiliki ukuran butiran yang berbeda-beda, oleh karena
itu kita menggolongkan tanah menjadi beberapa jenis seperti
tanah lempung, tanah liat, pasir, atau campuran dari ketiganya.
Komponen tanah berupa batuan, udara, air, humus, mineral,
dan komponen organik.
Batuan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis berdasarkan
proses terjadinya yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf.
Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses
dekomposisi (penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah
mati, daun yang gugur, ataupun kotoran hewan oleh bakteri dan
jamur.
Organisme tanah berperan dalam menguraikan bahan-bahan
yang berasal dari sisa makhluk hidup sehingga menghasilkan
material organik di dalam tanah.
Tanah tersusun atas lapisan-lapisan tanah yaitu horizon A,
horizon B, horizon C, dan horizon D.
Horizon A merupakan lapisan teratas, terdiri atas campuran dari
pelapukan batuan dengan berbagai tekstur, organisme hidup,
dan zat organik.
Horizon B merupakan lapisan yang memiliki kandungan zat
organik lebih sedikit dibandingkan dengan lapisan di atasnya.
Horizon C merupakan lapisan yang tersusun atas batuan, yang
berperan sebagai penyedia utama material untuk tanah bagian
paling atas.
Horizon D merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bebatuan
yang padat, keras, dan sulit mengalami perubahan.
Tanah dapat kehilangan kandungan mineral dan nutrisi akibat
beberapa kejadian alam seperti hujan dan banjir.
Upaya untuk menjaga agar tanah tidak kehilangan nutrisinya
di antaranya adalah dengan pengelolaan tanah menggunakan
tanaman penutup tanah dan pengelolaan lahan miring untuk
mengurangi erosi, mengurangi penggunaan pupuk kimia buatan,
pengolahan tanah yang tepat untuk pertanian monokultur, dan
daur ulang sampah yang sulit terurai
Untuk lebih jelas ikuti tayangan video berikut!

Leave a Reply