Assalamau’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Halo anak-anak, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga senantiasa sehat dan semangat ya. Anak-anakku minggu depan kalian sudah measuki Penilaian Tengah Semester genap, untuk itu kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan nilai yang terbaik.

Materi yang akan diujikan dalam PTS kali ini ada 3 bab, yaitu Sistem Organisasi Kehidupan, Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya dan pencemaran Lingkungan.

Hari ini bu Maya akan melanjutkan materi bab berikutnya yaitu Pemanasan Global.

PEMANASAN GLOBAL

Peta Konsep

PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan Bumi. Gejala terjadinya pemanasan global dapat diamati dan dirasakan, misalnya terjadinya pergantian musim yang tidak bisa diprediksi, sering terjadi angin puting beliung, banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya, dan terumbu karang memutih.

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

Efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan oleh permukaan Bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi.

Seperti diketahui bahwa atmosfer mengandung banyak gas, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), uap air, klorofluorokarbon (CFC), hidrofluorokarbon (HFC), dan sulfurfluorida (SF6).

Gas-gas tersebut memiliki sifat memerangkap panas, sehingga panas yang dipantulkan oleh permukaan Bumi tidak dapat diteruskan ke angkasa. Gas-gas tersebut dinamakan gas rumah kaca. Di antara gasgas tersebut, gas karbon dioksida (CO2) paling berperan menyebabkanpemanasan global.

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Dampak pemanasan global terhadap perubahan iklim antara lain:

  • Gunung-gunung es akan mencair, dan akan lebih sedikit es yang terapung di laut.
  • Di daerah subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta salju akan lebih cepat mencair. Melelehnya es di Puncak Jayawijaya, Papua, merupakan fenomena yang menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan suhu di Indonesia.
  • Curah hujan akan meningkat dan badai akan lebih sering terjadi.
  • Air tanah akan lebih cepat menguap sehingga beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya.
  • Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda sehingga terjadi angin puting beliung yang lebih besar.
  • Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem di berbagai wilayah.

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

  1. Kenaikan Permukaan Laut

Ketika atmosfer menghangat, permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volume air laut akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan air laut. Peningkatan tinggi muka air laut 30% berasal dari pencairan es dan sisanya berasal dari pemuaian air akibat peningkatan suhu.

2. Menurunkan Hasil Pertanian

Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan, antara lain sebagai berikut:

  • Kekeringan di wilayah pertanian mengakibatkan tanaman pertanian rusak.
  • Banjir di wilayah pertanian akan merendam tanaman pertanian yang mengakibatkan gagal panen.
  • Kerawanan pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir.
  • Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang meningkat populasinya akibat perubahan iklim.

3. Pengaruh Terhadap Hewan dan Tumbuhan

Selain manusia, hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang akan terkena dampak pemanasan global. Hewan dan tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi akan punah. Kepunahan spesies organisme akan mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak organisme yang punah, ekosistem menjadi tidak stabil.

4. Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia

  • Meluasnya penyebaran penyakit. Sebagai contoh, penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria
  • Meningkatnya kasus orang meninggal akibat penyakit yang dipicu oleh cuaca panas, misalnya stress, stroke, dehidrasi, jantung, dan ginjal.
  • Meningkatnya kasus alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat memperbanyak polutan, seperti spora jamur dan serbuk sari tumbuhan.
  • Meningkatnya penyakit infeksi, yang semula menginfeksi hewan kemudian dapat menginfeksi manusia. Contohnya adalah flu burung dan flu babi.

UPAYA PENGENDALIAN

  • Hemat Listrik
  • Menanam pohon
  • Mengurangi penggunana kendaraan bermotor

Untuk lebih jelasnya, silahkan anak-anak saksikan video pembelajaran berikut ini. Selamat belajar 🙂

Leave a Reply