Semangat pagi anak-anak hebat!
Rongpulska: Tetap semangat, berprestasi, luar biasa….
Bagaimana kabar hari ini….?
Baik-baik saja dan sehat selalu kan….
Alhamdulillah semoga kita selalu sehat wal afiat.
Minggu yang lalu kita sudah mempelajari Unsur-Unsur Drama dan Menafsirkan Kembali Isi Drama.
Masih ingat anak-anak hebat?
Pada pembelajaran hari ini, kita akan mempelajari tentang Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Drama serta Menulis Teks Drama.
Masih semangat anak-anak hebat….?
C. Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks
1. Struktur Teks Drama
a. Prolog (pembuka/pengantar/latar belakang cerita)
b. Dialog/percakapan (orientasi, komplikasi, resolusi)
c. Epilog (penutup/kesimpulan)
2. Kaidah Kebahasaan Teks Drama
a. Pada bagian prolog dan efilog menggunakan kata ganti orang ketiga (mereka), kalau dialog
menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua, seperti saya, kami, kita, Anda.
b. Dialog dalam teks drama seperti percakapan sehari-hari, seperti oh, ya, aduh, sih, dong.
c. Banyak menggunakan kata tidak baku dan kalimat-kalimat seru, suruhan, dan, pertanyaan.
Selain itu drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.
a. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis)
Contoh: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.
b. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti
menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
c. Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
Contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami.
d. Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Misalnya rapi, bersih, baik, gagah, kuat.
D. Menulis Teks Drama
Sebelum menulis teks drama, hal-hal yang perlu diperhatikan.
1. Temukan ide cerita (pilihlah ide cerita yang bisa terselesaikan dengan satu babak dialog)
2. Tentukan pelaku cerita (ada pelaku utama, pelaku sampingan atau pelaku pembantu)
3. Tuliskan naskah drama (disesuaikan dengan latar panggung yang menggambarkan cerita berlangsung
kapan dan di mana, tentukan juga benda-benda yang ada di panggung setelah itu baru menuliskan
dialog-dialog pelaku secara singkat agar mudah dipahami dan dihafalkan)