Assalamu alaikum Wr.Wb
Selamat pagi salam sehat untuk kita semua anak anaku yang tercinta.
Setelah kalian mengikuti latihan Ujian sekolah mari kita lanjutkan pembelajaran pada siang hari ini.
Materi pada siang hari ini mengenai” PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Bagian yang Dipelajari:
A.Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup
Partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu. Partikel dapat berbentuk atom, molekul, dan ion. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut.Ukuran molekul sangat kecil sehingga tidak dapat diamati dengan mata telanjang dan bahkan tidak dapat diamati dengan mikroskop biasa.
Zat-zat yang berbeda mempunyai perbedaan jumlah dan jenis atom penyusun. Sifat-sifat bahan yang berbeda, dapat disebabkan oleh perbedaan ikatan atau perbedaan struktur (susunan) molekul-molekul penyusunnya.
B.Partikel Subatom
Atom merupakan unit terkecil penyusun molekul, materi yang sudah sangat kecil ini ternyata tersusun atas bagian yang lebih kecil lagi yang disebut partikel subatom. Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom. Elektron menempati kulit-kulit atom yang ada di sekitar inti atom. Elektron-elektron tersebut bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan tinggi membentuk awan elektron. Elektron dan proton merupakan partikel subatom yang mempunyai muatan berlawanan, sedangkan neutron tidak bermuatan. Elektron memiliki muatan negatif sedangkan proton memiliki muatan positif.
C.Teori atom
1.John Dalton
Atom sebagai bola pejal dan merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Setiap unsur terdiri atas atom-atom yang identik satu sama lain. Atom-atom dari unsur berbeda adalah berbeda. Atom-atom dapat bergabung membentuk molekul.
2.Joseph John Thomson
Atom merupakan bola bermuatan positif dan di tempat-tempat tertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti kismis dalam roti.
3.Ernest Rutherford
Atom berbentuk bola yang di tengah-tengahnya terdapat inti atom yang merupakan pusat muatan positif dan pusat massa, sedangkan elektron-elektron bergerak beputar mengelilingi inti atom
4.Niels Bohr
Atom terdiri atas inti atom yang menjadi pusat massa atom dan pusat muatan positif, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu (orbit)yang disebut kulit atom. Selama elektron bergerak mengelilinginti pada orbitnya, elektron tidak memancarkan atau kehilangan energi.
5.Teori atom modern
Atom tersusun atas partikel subatom yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti yang padat, disebut nukleus atau inti atom. Elektron bergerak di sekeliling inti dengan kecepatan hampir seperti kecepatan cahaya dan membentuk awan elektron yang disebut orbital. Pada awan elektron tersebut posisi elektron tidak dapat ditentukan.
D.Nomor Atom dan Nomor Massa
Jumlah proton ini unik untuk setiap unsur dan dijadikan sebagai dasar nomor atom. sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton. Atom yang satu berbeda dengan atom yang lain karena mempunyai jumlah elektron, proton, dan neutron yang berbeda
Hubungan nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron dalam suatu atom yang netral (tidak
bermuatan) dapat dituliskan dengan persamaan berikut.
Nomor atom = Jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)
Nomor massa = Jumlah proton (p) + Jumlah neutron (n)

A X= lambing atom
x A = nomor massa = jumlah proton + neutron
Z Z = nomor atom= jumlah proton= jumlah electron

Isotop Isotop merupakan atom-atom dari unsur yang sama (memiliki nomor atom sama), tetapi nomor massanya berbeda.
Isoton Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (memiliki nomor atom dan nomor massa berbeda), tetapi memiliki jumlah neutron sama.
Isobar Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (memiliki nomor atom berbeda), tetapi memiliki nomor massa yang sama. Contoh
E.Konfigurasi Elektron
susunan elektron di dalam suatu atom atau yang disebut konfigurasi elektron.
Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut dilambangkan dengan K untuk kulit atom pertama (n=1), L untuk kulit atom kedua (n=2), M untuk kulit atom ke tiga (n=3), dan seterusnya.
F.Ion dan Ikatan Ion
Gaya tarik-menarik (gaya elektrostatik) antara kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut ikatan ion. Kebanyakan unsur-unsur di alam berbentuk ion-ion. Seperti garam dapur yang kita konsumsi setiap hari, terdapat interaksi tarik menarik antara ion Na+ dengan ion Cl–. Dengan demikian, garam NaCl merupakan senyawa ionPembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama elektron oleh dua atom disebut ikatan kovalen. Pada contoh gas hidrogen dan gas klorin di atas, masing-masing atom menggunakan secara bersama satu pasang elektron. Ikatan yang terbentuk antara atom H dengan atom H atau atom Cl dengan atom Cl biasanya ditulis dengan lambang H—H atau Cl—Cl. Satu tanda garis ‘—‘ mewakili satu pasang elektron yang digunakan secara bersama.
Untuk selanjutnya ikuti video berikut ini!

Leave a Reply