Selamat dan semangat pagi anak-anak kelas 7A-D SMPN 20 Surakarta.
Salam sejahtera bagi kita semua.
anak-anak, sebelum kita mulai pembelajaran kita berdoa lebih dahulu agar belajar kalian bisa lancar dan diberkati oleh Tuhan YME.
Kemudian siapkan buku paket PPKn ( hal. 95-96 ), buku catatan dan buku tugas.
dan jangan lupa tetap laksanakan protokol kesehatan 5M.
Anak-anak yang terkasih…
Materi minggu ini adalah Keberagaman Antargolongan di Indonesia.
untuk lebih jelasnya silahkan baca materi di bawah ini dan lihat video pembelajarannya.
Kemudian silahkan kerjakan tugas di bawah ini.
Tugas PPKn.
Lakukan pengamatan dan wawancara terhadap 5 orang disekitarmu.
dan Tanyakan pada mereka, mereka ikut/masuk kelompok/ golongan sosial apa saja di lingkungan masyarakat
setiap orang paling sedikit 5 kelompok/golongan.
Selamat belajar, selamat mengerjakan tugas, salam sehat.

Keberagaman Antargolongan di Indonesia

Manusia hidup bukan hanya dalam keberagaman suku, agama, dan ras, tetapi juga dalam keberagaman masyarakat. Keberagaman masyarakat di Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya. Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis (2008) ditandai dengan dua ciri atau dua titik pandang. Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Dalam sosiologi, adanya lapisan dalam masyarakat itu disebut ”Social Stratification” atau kelas sosial. Adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat menyebabkan terjadinya penggolongan kelas-kelas secara bertingkat. Hal itu diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya ketidakseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban individu dan kelompok di dalam suatu sistem sosial.
Selain dilihat dari lapisan masyarakat atau kelas sosial, keberagaman masyarakat ditandai adanya segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Kelompok- kelompok tersebut dapat berupa kesatuan-kesatuan sosial dan organisasi kemasyarakatan. Adanya kelas sosial dan kesatuan sosial membentuk golongan-golongan di masyarakat.
Keberagaman antargolongan tidak boleh menyebabkan terjadinya perselisihan dan perpecahan di masyarakat. Adanya keberagaman antargolongan harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, dan pendorong tumbuhnya kesadaran setiap warga negara akan pentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa misalnya golongan kelas tinggi membantu golongan kelas rendah.

 

Leave a Reply