Assalamu’alaikum wr wb anak-anakku semua, tentunya pak guru berdoa untuk kalian anak-anakku semua sehat takkurang apapun dan semangat juangnya selain dari diri kalian pribadi tentunya juga untuk keluarga kalian semua anak-anakku..semangat inggih,lan ampun kesupen dikathahi dongane dan ibadahe..dan taklupa pak guru selalu berpesan dan meminta anak-anakku selalu ingat dan laksanakan 3M prokesnya di situasi pandemi corona ini.

pepanggihan menika pak guru ngaturaken ngenani tahapan budi daya tanaman obat, gatosaken inggih ugi saged sinerat?catet lan ditingali ing Buku Paket

Tahapan Budidaya Tanaman Obat

  1. Pembibitan

Cara perbanyakan bibit merupakan hal ynag harus diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman obat. perbanyakan bibit dapat dilakukan dengan cara vegetatif atau generatif.

  1. Pengolahan tanah

Kondisi tanah yang gembur penting untuk pertumbuhan tanaman obat, khususnya untuk perkembangan rimpang pada tanaman temu-temuan.

  1. Penanaman

Lubang dan alur tanam dibuat pada badengan. jarak lubang tanam sesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman, saat penggalian lubang tanam, sebaiknya tanah galian tersebut dicampur dengan pupuk kandang atau kompos.

  1. Pemeliharaan

a.) penyiraman

b.) penyulaman

c.) pemupukan

d.) penyiraman

e.) pembumbuan

f.) pengendalian opt, penyemprotan

  1. Panen dan Pasca panen

1.) Daun

Pemanenen daun tanaman obat harus dilakukan dengan hati-hati karena daun bertekstur lunak sehingga mudah rusak.

2.) Rimpang

Rimpang dapat dipanen pada umur 8-12 bulan

3.) Biji

Biji banyak mengandung tepung,protein, dan minyak.

4.) Akar

Akar yang mengandung banyak air pengeringannnya dilakukan secara perlahan lahan untuk menghindari pembusukan dan fermentasi

sebagai tambahan referensi kalian, bisa diperhatikan video berikut ini:

 

Leave a Reply