Selamat pagi dan semangat pagi anak-anakku kelas 7F-H SMPN 20 Surakarta.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Berjumpa kembali pada pembelajaran ips di minggu ini.
anak-anak yang terkasih, sebelumnya kita berdoa lebih dahulu pada Tuhan YME, agar dalam pembelajaranini kita dimampukan untuk belajar dan meraih prestasi. Kemudian sediakan buku paket ( hal:220-222),buku catatan dan buku tugas.Silahkan baca buku paket, baca rangkuman e-learning dan lihat videonya.
untuk tugas: Buatlah peta Kedatangan Nenek moyang bangsa Indonesia pada masa Proto Melayu dan Deutro Melayu dikertas dan diwarna.
Selamat belajar, salamsehat, Tuhan memberkati!
NENEK MOYANG BANGSA NDONESIA
A. PENDUDUK ASLI INDONESIA.
Penduduk Asli Indonesia sebetulnya adalah manusia purba yang pernah tinggal dan hidup di indonesia. Mereka adalah keturunan :
1. Homo Erectus.
a. Pithecanthropus Erectus ( Manusia kera berjalan tegak)
Fosilnya ditemukan di desa Trinil-Ngawi-Jawa Timur, Tahun 1890
Oleh Eugene Dubois
b. Pihecanthropus Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto-Jawa Timur)
Fosilnya ditemukan di desa Perning-Mojokerto-Jawa timur, Tahun 1936
Oleh Von Koenigswald.
c. Meganthropus Palaeojavanicus ( Manusia besar tertua dari Jawa)
Fosilnya ditemukan di desa Sangiran-Sragen/Lembah Bengawan Solo-Jawa Tengah,Tahun 1936 dan 1941. Oleh Von Koenigswald.
2. Homo Sapiens.
a. Homo Soloensis ( Manusia dari Solo)
Fosilnya ditemukan di desa Ngandong-Blora-Jawa Tengah, Tahun 1931-1932 Oleh C. Ter haar dan Ir. Oppenoort.
b. Homo Wajakensis ( manusia dari Wajak )
Fosilnya ditemukan di desa Wajak-Tulungagung-jawa Timur, oleh Van Riestschoten dan diselidiki oleh Eugen
Dubois.
Jenis manusia purba sebagian besar telah mengalami kepunahan. Sisanya yang masih bertahan mengalami perubahan secara perlahan. Salah satunya, Homo wajakensis yang
kemudian menjadi penghuni asli wilayah Indonesia. Homo wajakensis menyebar ke ar timur dan barat. Bagian timur menetap di Papua, Kepulauan Kai, Pulau Seram, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan bagian barat menetap di Sumatera Timur. Mereka menjadi sukuPedalaman/ terasing di indonesia
B. PENDUDUK PENDATANG INDONESIA
Nenek moyang bangsa Indonesia yang menurunkan generasi paling banyak sekarang ini
berasal dari Benua Asia. Menurut von Heine Gelden, nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari daerah Yunnan.
. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Cochin China, Kamboja, dan daerah-
daerah di sepanjang pantai di Teluk Tonkin. Sementara itu, kalau dilihat dari pangkal
kebudayaannya,
mereka berasal dari wilayah Yunnan di Tiongkok Selatan. Mereka termasuk rumpun bangsa
Austronesia. Rumpun bangsa Austronesia terdiri atas dua subspesies/ras, yaitu ras Mongoloid dan
Ras Austro Melanesoid. Mereka inilah nenek moyang bangsa Indonesia sesungguhnya.
* Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
a. Gelombang Pertama ( Proto Melayu/Melayu Tua)
Gelombang pertama diperkirakan datang sekitar tahun 2000 SM–1500 SM. Dari Vietnam ini, rombongan orang-orang dari Yunnan terbagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok pertama meneruskan perjalanan dan berlayar sampai ke Malaka, Sumatra, Jawa, Bali, dan tempat-tempat lain, seperti di Kalimantan Barat. Kemudian, kelompok yang lain (kelompok kedua) berlayar ke arah perairan Laut Cina Selatan, terus ke Kepulauan Filipina, Sulawesi, Maluku sampai ke Papua
b. Gelombang Kedua 9 Deutro Melayu/ Melayu Muda)
Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia gelombang kedua diperkirakan terjadi sekitar tahun 500 SM. Pada waktu itu, orangorang Austronesia bergerak dari Tonkin, terus melewati Malaka (Malaysia) Barat. Mereka menyebar ke Sumatra, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan sekitarnya. Dengan demikian, dapat ditegaskan bahwa kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia gelombang kedua ini hanya satu kelompok besar, yaitu orang-orang Austronesia. Mereka menyebar ke Indonesia melalui Indonesia bagian barat.