Asalamualaikum tetap semangat kita belajar IPS ya

Kegiatan Perdagangan Antarnegara

Kegiatan perdagangan antarnegara ini merupakan aktivitas transaksi masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain. Contohnya begini Squad, orang tua kamu membeli barang elektronik atau sepatu, tapi barang tersebut dikirim dari luar negeri, misal Singapura. Nah, itu contoh kegiatan perdagangan antarnegara. Aktivitas perdagangan antarnegara itu bisa dibedakan menjadi dua, yakni ekspor dan impor.

Ekspor itu merupakan kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Pelaku kegiatan ekspor itu disebut dengan eksportir. Tujuan mengekspor barang atau jasa ialah memperoleh keuntungan. Nah, barang dan jasa yang dijual tersebut kan dibayar menggunakan mata uang asing tuh, kemudian mata uang asing ini ditukar dengan mata uang rupiah. Mata uang asing tadi otomatis akan disimpan oleh pemerintah sebagai devisa negara yang bisa digunakan untuk mengimpor barang.

“Eittss, apa itu impor?”

Nanti akan dijelaskan ya. Perlu kamu tahu nih Squad, negara-negara berkembang seperti Indonesia ini, umumnya mengekspor sumber daya alam. Kalau negara-negara maju umumnya mengekspor barang-barang berteknologi tinggi.

 

Sekarang kita bahas tentang kegiatan impor yuk. Kebalikannya dari ekspor, impor merupakan kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri. Pelaku kegiatan impor disebut dengan importir. Proses transaksi impor itu ketika importir membayar barang yang dibelinya dari luar negeri menggunakan mata uang asing. Kalau dari contoh yang membeli barang dari luar negeri tadi, berarti tukar dulu rupuah ke mata uang luar negeri, misalnya Dollar Amerika Serikat.

Pastinya kegiatan perdagangan antarnegara ini memiliki manfaat seperti memperoleh keuntungan dong. Selain itu juga bisa sebagai salah satu cara menjalin persahabatan antarnegara. Eh, bukan hanya dua hal itu aja lho Squad. Kegiatan tersebut juga bermanfaat untuk mentransfer teknologi modern. Misalnya begini, barang-barang yang diimpor oleh negara berkembang itu umumnya barang-barang dengan teknologi tinggi kan? Otomatis akan membutuhkan pelatihan dalam pengoperasiannya. Nah, dengan adanya pelatihan tersebut bisa menjadi salah satu sarana dalam mentransfer teknologi tersebut dari negara pengekspor ke negara pengimpor.

Leave a Reply