PASSIVE VOICE
Part 1
Dalam bahasa Inggris, terdapat 2 jenis kalimat yaitu kalimat aktif dan pasif. Apakah kamu sudah tahu perbedaan di antara keduanya? Walaupun kalimat aktif lebih umum digunakan, penting juga lho mengetahui lebih lanjut tentang kalimat pasif atau passive voice. Dalam materi kali ini, akan dibahas cara menggunakan passive voice dalam bahasa Inggris yang benar. Yuk disimak!
Apa itu Passive Voice?
Active voice dan passive voice sebenarnya memiliki persamaan arti pada kalimatnya. Object (newspaper) pada kalimat active voice menjadi subject di kalimat passive voice dengan penambahan “by” pada objectnya. Singkatnya, active voice menyatakan subject yang aktif melakukan pekerjaan, dan pada passive voice subject yang dikenakan pekerjaan.
“Passive voice is a type of sentence or clause in which the subject receives the action of the verb.”
Passive voice adalah jenis kalimat atau klausa di mana subjek menerima tindakan dari kata kerja. Pada passive voice, subject kalimat tidak melakukan suatu tindakan/aksi melainkan subject menerima tindakan. Berbeda dengan kalimat aktif, dimana subjek bertindak sebagai pelaku tindakan. Active voice dapat diubah bentuk menjadi passive voice namun hanya berlaku pada kalimat dengan transitive verbs. Transitive verbs adalah kata kerja yang diikuti direct object.
Apa Fungsi Passive Voice
Passive voice memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Subjek/pokok pembicaraan.
Contoh:
-
-
-
- The murdererhas been arrested. (Pembunuh itu sudah ditahan)
- The housewas built in 1654. (Rumah itu dibangun tahun 1654)
- The roadis being repaired. (Jalan itu sedang diperbaiki)
-
-
Penjelasan
Ketiga kalimat diatas ingin menunjukkan atau menekankan Subjek/pokok pembicaraan, yaitu “the murderer”, “the house”, dan “the road”, bukan pada siapa yang melakukan ketiga kegiatan tersebut.
2. Pelaku Kegiatan.
Jika kita ingin membuat kalimat, dalam bahasa apapun itu, kita tahu siapa yang melakukan pekerjaan itu, sebaiknya gunakanlah “Kalimat Aktif“. Sebaliknya jika kita tidak tahu atau ragu-ragu siapa yang melakukan suatu perbuatan, maka gunakanlah “kalimat Pasif“.
Contoh:
-
-
-
- When I came, the door was opened. (Ketika saya tiba, pintunya terbuka)
- Nodony knows why he was killed. (Tak seorangpun tahu mengapa dia terbunuh)
- You know, my wife has no any enemies but my wife was murdered so cruelly. (Kamu tahu, istri saya tidak punya musuh tetapi dia dibunuh secara kejam)
-
-
3. Pelaku yang sudah dikenal
Bagian ketiga ini adalah kebalikan dari bagian kedua diatas. Jika kita sudah yakin bahwa orang yang kita ajak bicara sudah mengetahui siapa yang melakukannya, maka kita boleh menggunakan kalimat pasif. Tujuan dari pembuatan kalimat pasif ini adalah untuk penghematan kalimat.
Contoh:
-
-
-
- Indonesian independence was proclaimedon August 17, 1945. (Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945)
- “Indonesia Raya” was composedin 1945. (Lagu Indonesia Raya dikarang pada tahun 1945).
-
-
Penjelasan
Tanpa kita sebutkan siapa yang memproklamasikan, pendengar atau orang yang kita ajak bicara mengerti siapa dia. Semua orang sudah tahu siapa yang mengarang lagu Indonesia Raya.
Kesimpulan:
Jadi, selain ketiga alasan di atas, sebaiknya kita gunakan Kalimat Aktif. Semoga bermanfaat.
Formula Passive Voice
Formula kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Untuk membentuk kalimat dengan passive voice dengan benar, terdapat formula yang disesuaikan dengen tenses yang kita gunakan, yaitu:
Subjek + to be + past participle / V3 + O
-
-
Simple Present Tense
-
Pattern: S + (am, is, are) + V3
Contoh:
-
-
-
- Mother eats a banana. (Active) >>> A banana is eaten by mother. (Passive)
- They always feed the cats (active) >>> The cats are always fed by them (passive)
-
-
-
-
Present Continuous. Tense
-
Pattern: S + (am, is, are) + being + V3
Contoh:
-
-
-
- We are cutting the trees now. (active) >>> The trees are being cut by us now. (passive)
- Father is reading a newspaper at the moment. (active) A newspaper is being read by father at the moment. (passive)
-
-
Video Miss Hana:
Video Mr. Fauzan: