PERATURAN BOLA BASKET
Peraturan dalam basket bisa meliputi banyak hal, mulai dari jumlah pemain, durasi waktu pertandingan, hingga hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di bawah ini.
1. Pemain
Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain dan beberapa cadangan. Tim biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu pemain depan, tengah, dan belakang. Pemain depan bertugas untuk menyerang sekaligus menghalangi tim lawan menerobos pertahanan.
Pemain tengah bertugas untuk memberikan umpan dan menghalau serangan lawan. Sedangkan, pemain belakang punya tugas utama melakukan pertahanan sambil sesekali memberikan umpan kepada teman satu timnya.
2. Skor dan Durasi Pertandingan
Durasi permainan bola basket menurut Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) adalah 4×10 menit, sedangkan aturan National Basketball Association (NBA) adalah 4×12 menit. Tiap pergantian babak, ada jeda waktu istirahat selama 10 menit.
Dalam kurun waktu tersebut, tim harus berlomba-lomba mencetak poin sebanyak mungkin. Pemenang dari pertandingan adalah tim yang bisa mendapatkan skor lebih tinggi di akhir permainan.
3. Aturan Waktu Membawa Bola
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) mengeluarkan beberapa aturan tentang waktu penguasaan bola.
a). Peraturan 3 Detik
Saat tim sedang menguasai bola, pemain hanya boleh berada di dalam area terlarang lawan selama 3 detik. Bila lebih dari 3 detik akan dianggap sebagai pelanggaran.
b).Peraturan 8 Detik
Pemain boleh mempertahankan bola di daerah timnya sendiri, tetapi dibatasi waktu selama 8 detik. Jika bola masih berada di daerah pertahanan tim setelah lewat waktu 8 detik, hal ini dianggap sebagai pelanggaran.
c). Peraturan 24 Detik
Pemain boleh melakukan serangan hanya dalam waktu 24 detik sebelum bola menyentuh ring. Bila penyerangan dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan, tim akan dinyatakan melakukan pelanggaran.
Ukuran Lapangan Bola Basket
- Panjang : 28 meter
- Lebar : 15 meter
- Diameter lingkaran tengah : 3,6 meter
- Jarak garis tiga poin ke ring : 6,75 meter
- Jarak garis busur ring basket : 1,25 meter.
Ukuran Ring dan Tiangnya:
- Tinggi ring : 3,05 meter
- Diameter ring : 45cm
- Jarak tiang ring ke endline : 1 meter
- Panjang papan pantul : 1,8×1,05 meter
- Ukuran kotak tengah papan pantul : 59x45cm
- Jarak papan pantul ke endline : 1,2 meter
Teknik Dasar Bola Basket
Seorang pemain harus benar-benar menguasai teknik dasar permainan basket agar bisa berlaga di sebuah turnamen. Teknik dasar basket meliputi cara memegang bola, dribble, passing, pivot, shooting, rebound, dan slam dunk.
1. Teknik Dasar Memegang Bola
Dalam olahraga basket, memegang bola bukanlah sesuatu yang sepele. Cara memegang yang benar akan membuat Anda lebih bisa mengendalikan bola. Bola juga tidak akan mudah lepas, sehingga Anda bisa bermain dengan lebih baik.
Cara memegang yang benar adalah kedua tangan diletakkan di samping kanan dan kiri bola. Jari-jari tangan harus dibuka lebar atau merenggang sehingga bola tidak gampang terlepas. Teknik ini sangat berguna ketika pemain harus menangkap bola yang dioper oleh rekannya.
2. Teknik Mengoper/Melempar Bola (Passing)
Pemain harus bisa menguasai teknik melempar agar bisa memberikan umpan bola kepada teman satu timnya. Ada beberapa teknik mengoper yang wajib Anda ketahui, mulai dari chest pass hingga melempar bola seperti pemain baseball.
Macam-macam passing sebagai berikut.
a. Operan Dada (Chest Pass)
Chest pass sering dilakukan untuk memberikan operan lurus pada teman satu tim. Pemain memegang bola dengan kedua tangan. Siku tangan ditekuk sehingga bola berada tepat di depan dada. Saat sudah siap, pemain harus segera melemparkan bole ke arah yang dinginkan.b. Operan di Atas Kepala (Overhead Pass)
Operan ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas kepala lalu melemparkannya secara lurus atau melengkung. Teknik ini berguna untuk mengoper jarak jauh, terutama ketika Anda sedang terdesak dan harus melempar bola melewati pertahanan tim lawan.Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang bola memakai kedua tangan. Tangan diangkat sampai bola berada di atas kepala, setelah itu baru lakukan lemparan menuju target yang diinginkan.
c. Operan Memantul (Bounce Pass)
Teknik ini berguna untuk mengoper bola jarak pendek dan bisa mengecoh lawan. Caranya, pemain memantulkan bola ke bawah (lantai) dan mengarah ke teman satu timnya. Bola yang memantul tersebut nanti bisa langsung ditangkap oleh pemain lain.Bounce pass tidak hanya untuk mengoper bola, tetapi juga berguna menghindari hadangan dari tim lawan. Akan tetapi, operan seperti ini harus dilakukan dengan cepat dan arah yang tepat agar tidak bisa direbut oleh tim lawan.
d. Operan Baseball (Baseball Pass)
Sesuai namanya, cara melakukan operan ini mirip seperti pemain baseball saat melempar bola, yaitu dilakukan hanya dengan satu tangan. Baseball pass biasanya dilakukan untuk mengelabui lawan dengan pura-pura akan menembak, tetapi ternyata hanya mengoper bola.
3. Teknik Menggiring Bola (Dribble)
Dribble dalam permainan basket adalah memantulkan bola ke lantai berkali-kali sambil terus berjalan/berlari menuju ring lawan. Dribble bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan. Teknik dribble ada dua jenis, yaitu sebagai berikut,
a. Dribble Tinggi
Teknik ini biasanya dilakukan ketika pemain dalam keadaan bebas atau tidak dihadang tim lawan. Pemain melakukan teknik dribble ini sambil berlari atau berjalan cepat dengan tujuan menerobos pertahanan lawan.b. Dribble Rendah
Teknik dribble rendah berguna untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh tim lawan. Pemain yang sedang terhimpit atau berhadapan langsung dengan tim lawan sering melakukan teknik ini untuk menjaga bolanya.
4. Teknik Pivot
Teknik pivot sangat berguna untuk mengecoh lawan. Cara melakukan teknik ini adalah dengan menggerakkan/memutar badan sambil bertumpu pada salah satu kaki. Sambil bergerak, pemain harus terus menjaga bola agar tidak direbut oleh tim lawan.
5. Teknik Menembak Bola (Shooting)
Teknik menembak berguna untuk memasukkan bola ke dalam ring demi mencetak poin. Cara melakukan shooting pun bermacam-macam, mulai dari set shoot hingga teknik slam dunk.
a. Set Shoot
Pemain berdiri diam di satu tempat lalu menembakkan bola ke arah ring, bisa dengan satu atau dua tangan. Teknik ini biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang terhimpit atau dihadang oleh lawan.b. Jump Shoot
Pemain menembakkan bola dengan cara melompat. Lompatan yang dilakukan pun harus cukup tinggi agar bola bisa lebih mudah mengenai sasaran.c. Lay Up
Lay up merupakan teknik yang menggabungkan tiga gerakan sekaligus, yaitu lari, lompat, dan menembakkan bola. Setelah men-dribble, pemain melangkah lebar sebanyak dua kali ke arah ring, kemudian melompat sambil melambungkan bola agar masuk ke keranjang.