Asalamualaikum ,kita belajar IPS  ,tetap semangat ya

Ekonomi Setiap Orang Beragam

Mari melihat sekeliling kita. Mungkin kita tinggal di desa atau perkotaan. Di sana, terlihat perbedaan ekonomi setiap orang.

Masyarakat desa dan kota memiliki keberagaman ekonomi dan sosial yang berbeda. Keberagaman ini antara lain dapat terlihat dari jenis pekerjaan atau mata pencaharian penduduknya.

Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh penduduk di suatu wilayah biasanya dipengaruhi oleh lingkungan alam di sekitarnya.

Masyarakat yang tinggal di pedesaan sebagian besar memiliki pekerjaan yang terkait dengan bidang agraris seperti: petani, karena menyesuaikan dengan kondisi alam yang ada, demikian pula masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai sebagian besar akan bermata pencaharian sebagai nelayan, petani rumput laut, pembuat jala, dan sebagainya.

Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Masyarakat nelayan dan masyarakat petani memiliki karakteristik yang berbeda yang disebabkan karakteristik geografis yang berbeda.

Bagaimana dengan masyarakat perkotaan? Masyarakat di daerah perkotaan memiliki pekerjaan atau mata pencaharian yang lebih bervariasi seperti sebagai pedagang, buruh, penjual jasa, dan sebagainya.

Secara ringkas, masyarakat kota lebih beragam dari pada masyarakat desa. Perbedaan tingkat ekonomi. Di desa tingkat ekonomi masyarakatnya relatif sama. Sedangkan di kota tingkat ekonomi warganya sangat beragam, ada warga yang miskin, kaya, dan sangat kaya.

Jadi,mengapa ekonomi setiap orang beragam? Karena setiap orang memiliki penghasilan yang berbeda menurut kemampuannya mengelola sumber daya alam sesuai bidang usaha yang beraneka ragam.

Apa saja yang memengaruhi keberagaman tersebut? Yang memepengaruhi keberagaman ekonomi adalah ketrampilan seseorang, peluang, pekerjaan seseorang, penghasilan, tingkat persaingan dalam mengelola sumber daya alam sesuai bidang usaha yang digelutinya.

Globalisasi yang Mempengaruhi Ekonomi

Dewasa ini kita dapat dengan mudah menemukan berbagai produk dari Jepang, Korea, Tiongkok, Amerika, Jerman, dan berbagai negara lainnya. Begitu pun produk Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara. Kita juga dengan mudah menyaksikan siaran langsung dari berbagai belahan dunia melalui televisi. Bahkan, kini tayangan televisi melalui internet.

Kita pun merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat, keluarga, dan rekan bisnis. Kita merasakan seolah-olah tidak ada lagi batasan ruang dan waktu di era global ini.

Apa itu globalisasi? Secara sederhana globalisasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2011). Globalisasi akan berpengaruh pada suatu bangsa, masyarakat, dan individu.

Pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terjadi di berbagai bidang, di antaranya: pendidikan, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan.

Baca Juga: Globalisasi: Pengertian, Dampak dan Manfaat

Globalisasi membuat suatu kenyataan bahwa kehidupan dunia menjadi satu kesatuan seperti sebuah desa global dimana kehidupan manusia secara individu, kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi saling bergantung dan saling memengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan.

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.

Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif.  Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara melalui penjualan barang atau jasa ke negara lain disebut ekspor.

Baca penjelasan tentang ekspor dan impor di artikel berikut ini: Prinsip Ekonomi, Pengertian dan Contohnya

Sebaliknya, juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara melalui penjualan barang atau jasa dari negara lain disebut impor.

Negara, berfungsi sebagai regulator atau pembuat undang-undang dan peraturan tentang perdagangan antar negara baik ekspor atau impor dalam lingkup globalisasi demi mensejahterakan rakyat.

 

Leave a Reply