MENELAAH PENGGUNAAN KALIMAT LANGSUNG

Perhatikan ragam kalimat langsung pada kutipan fabel berikut

 

Kalimat langsung dengan kalimat pengiring sebelum petikan :

Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu?” Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada ikan.

Kalimat langsung dengan kalimat pengiring setelah petikan :

“Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang berenang sepertimu, makanya aku berteduh”, sahut semut

Kalimat langsung dengan kalimat pengiring ditengah petikan :

“Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu”, Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.”

 

Pengertian dan Ciri Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tanda petik (“…”).

Ciri – ciri kalimat langsung mencakup:

  1. Menggunakan Tanda Petik
  2. Intonasi tinggi untuk tanya, datar untuk kalimat berita, dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah
  3. Kata ganti orang pertama dan orang kedua.

Pengertian dan Ciri Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Ciri – ciri kalimat tidak langsung mencakup :

  1. Tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi membacanya datar
  3. Terdapat perubahan kata ganti orang.

Prubahan kata ganti

Kata ganti orang ke – 1 berubah menjadi orang ke – 3.

“Saya”, “aku” menjadi “dia” atau “ia”

Kata ganti orang ke – 2 berubah menjadi orang ke – 1

“kamu”, “Dia” menjadi “Saya” atau nama orang

Kata ganti orang ke – 2 dan ke – 1 jamak berubah menjadi “kami”, “kita”, dan       “mereka” “kalian” “kami” menjadi  “mereka” “kami”

 

D. Memerankan Isi Fabel

  1. Merancang “Tokoh, Watak, Dialog, Latar” sesuai isi fabel yang dibaca.
  2. Menentukan urutan cerita
  • Awalnya…
  • Kemudian…
  • Tidak disangka
  • Tiba – tiba…
  • Akhirnya…
  1. Merancang Pemeranan dari Fabel yang Dibaca

Rancanglah kalimat narasi, dialog tokoh , dan musik pengiring/suasana/properti yang sesuai isi fabel!

  1. Melakukan Adu Kreatif Pemeranan Fabel

 

Tugas : Bacalah paket hal 239 untuk menilai pemeranan fabel dengan tabel yang ada

Leave a Reply