BAHASA INDONESIA SEMESTER GENAP
BAHASA INDONESIA KELAS 7 SEMESTER GENAP
MENELAAH STRUKTUR & BAHASA FABEL
Struktur Fabel (4 bagian)
A Orientasi Komplikasi C. Resolusi D. Koda
| Bagian | Ciri Isi | Ciri Bahasa |
| A. Orientasi | Berisi pengenalan tokoh, latar tempat/waktu, watak tokoh, konflik awal. | Keterangan tempat/waktu disebuah hutan……. |
| B. Komplikasi | Berisi awal terjadinya masalah /ada perubahan/ada kejutan. Masalah mencapai “klimak”(masalah memuncak) | Tiba – tiba……
tanpa diduga…… semakin…. pada puncaknya kesabarannya tak bisa dibentuk
|
| C. Resolusi | · Berisi penyelesaian masalah atau kondisi diakhir peristiwa.
· Akibat dari semua perilaku tokoh · Ganjaran yamg diterima tokoh · Perubahan watak tokoh menjadi baik |
Dia menyadari….
……akhirnya |
| D. Koda (boleh ada boleh tidak) | Berisi nilai moral yang diungkapkan pengarang secara implisit pada akhir cerita
Perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut |
Kejahatan selalu dikalahkan oleh kebaikan
Siapa yang menanam akan menuai |
*Keterangan : baca paket halaman 2012-2018, contoh variasi pengungkapan struktur fabel
Mencermati penggunaan kata / kalimat pada fabel
- Fabel memiliki karakteristik bahasa yang unik, yaitu penggunaan bahasa sehari – hari yang bersifat imajinatif atau khayalan.
Pilihan kata atau diksi pada fabel
- Menunjukan latar dengan pilihan kata yang diimajinasikan
- Latar suasana contoh : Hangat sinar matahari…(suasana pagi)
- Latar tempat contoh : Telaga tiga warna bak pelangi
- Latar waktu : Kala itu, pada zaman dahulu…
2. Penggunaan sinonim dan antonim pada fabel
Meskipun memiliki arti yang sama, akan tetapi diksi/pilihan kata yang tepat untuk mendiskripsikan sifat tokoh dapat mempengaruhi nilai rasa pada pembaca!
| Efek emosi lemah | Efek emosi kuat |
| Senang | Riang gembira |
| Tidak teratur | Berantakan |
| Sedih | Merana |
- Penggunaan kalimat langsung (keterangan : ada penjelasan lanjut pada materi minggu berikutnya)
- Penulisan Kata Seru
Tanda koma digunakan untuk memisahkan kata seru seperti o, ya, wah, kasihan, dari kata lain yang terdapat didalam kalimat.
- Penggunaan Kata Sambung si dan sang pada fabel
- Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil bila bukan merupakan nama
- Si dan Sang ditulis dengan huruf besar/kapital karena sebagai panggilan atau nama julukan
- Penggunaan kata depan pada fabel, dipisah dengan kata yang mengiktinya. Contoh di dalam, pada..
Perhatikan penjelasan berikut!