Assalamu’alaikum warahmatullah Wabarakatuh.

Anak-anak, kita akan melanjutkan materi kita, masih tentang suhu pemuaian dan kalor. Kita akan belajar tentang kalor dan pembahasan soal.

A. Diagram pengaruh kalor terhadap perubahan zat.

Keterangan grafik:

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan

Zat-zat yang mudah menguap antara lain: Alkohol, bensin, spirtus.

Faktor-faktor yang mempercepat penguapan:

  1. Pemanasan,
  2. Memperluas permukaan zat cair,
  3. Meniupkan udara di atas permukaan zat cair,
  4. Mengurangi tekanan.
  5. Menyemburkan zat cair.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi titik didih

Mendidih adalah: muncul gelembung-gelembung uap terjadi di dalam seluruh zat cair dan dapat meninggalkan seluruh zat cair.

faktor-faktor yang mempengaruhi titik didih didih:

  1. Tekanan diatas permukaan zat cair: semakin tinggi tekanan semakin tinggi pula titik didihnya.
  2. Ketidakmurnian zat cair: semakin tidak murni suatu zat cair maka semakin tinggi titik didihnya

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi titik lebur:

  1. Tekanan di atas zat padat: semakin besar tekanan maka semakin rendah titik leburnya.
  2. Ketidakmurnian zat padat: semakin tidak murni, maka semakin rendah titik leburnya.

E. Asas black

  1. Kalor yang dilepas oleh benda yang bersuhu tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh benda yang bersuhu rendah sehingga terjadi keseimbangan termal.

F. Peralatan yang memanfaatkan kalor.

    1. Kulkas atau alat pendingin
    2. Penyulingan zat cair
    3. Rice cooker
    4. Pressure cooker
    5. Otoklaf (alat pembunuh bakteri

G. Perpindahan Kalor

  1. Perpindahan kalor secara konduksi

adalah perpindahan kalor melalui zat perantara tetapi tidak diikuti perpindahan partikel partikel zat perantara. Biasanya terjadi pada zat padat.

Konduktor: zat perantara kalor atau panas yang baik (misal: tembaga, besi, baja)

Isolator: zat perantara kalor yang buruk (misal: kain, plastik, wool)

contoh: orang memanaskan salah satu ujung tembaga dan ujung yang lain ikut panas.

Pemakaian konduktor dan isolator dalam kehidupan sehari hari: kawat kasa diatas pembakar bunsen, panci terbuat dari alumunium, dasar setrika listrik terbuat dari logam.

2. Perpindahan kalor secara konveksi

adalah perpindahan kalor melalui zat perantara dan diikuti perpindahan partikel partikel zat perantara tersebut. Biasanya terjadi pada zat cair dan gas.

contoh: orang merebus air, ventilasi rumah.

Pemanfaatan konveksi alami: kumparan pemanas dalam ketel listrik, kumparan peniup pendingin ruangan, lemari es.

3. Perpindahan kalor secara radiasi

adalah perpindahan kalor tanpa yang perantara.

contoh : sinar matahari sampai ke bumi, api unggun.

 

Soal dan Pembahasan

Soal no 1

Soal no 2

Soal no 3

Anak-anak demikian materi kita pada hari ini. silahkan pelajari baik-baik, insyaAllah pekan depan bu Maya akan mengadakan Penilaian harian. Peersiapkan diri kalian baik-baik. Selamat belajar 🙂

 

Leave a Reply