Semangat pagi anak-anak!

Rongpulska: Tetap semangat, berprestasi, lar biasa….
Bagaimana kabar hari ini?
Baik-baik saja dan sehat selalu kan….
Alhamdulillah semoga kita selalu sehat wal afiat.
Minggu yang lalu kita sudah mempelajari BAB 3 Menysun Cerita Pendek.
Masih ingat anak-anak….?
Pada pembelajaran hari ini, kita akan membahasan soal/kegiatan BAB 3 Menyusun Cerita Pendek.
Masih semangat anak-anak….?
A. Mengidentifikasi Cerita Pendek
1. Ya. Judul cerpen “Pohon Keramat” menarik orang untuk membacanya karena judul tersebut                   menimbulkan rasa penasaran mengenai isi dari cerpen tersebut.
2. Tidak. Karena isi cerpen menceritakan tentang kehidupan penulis di lereng Gunung Beser.
3. Yang dimaksud dengan”Keramat” yang disampaikan dalam cerpen itu pada akhirnya adalah                   tentang pepohonan yang berada di Gunung Beser yang memengaruhi hidup warga sekitarnya.
4. Diceritakan berdasarkan teknik sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama menggunakan
kata ganti seperti saya sebagai tokoh utama cerita.
5. Tokohnya adalah saya (tokoh utama – anak yang tinggal di lereng Gunung Beser), Kakek, Kang             Hasim (guru mengaji saya), dan Mbah Jayasakti (yang menjadi nenek moyang di Gunung Beser).
B. Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek
1. a. Latar Tempat : Gunung Beser
b. Kutipan Cerpen: Terdapat pada paragraf 1
2. a. Latar Waktu : Saat pendudukan Belanda
b. Kutipan Cerpen : Terdapat pada paragraf 3
3. a. Latar Sudut Pandang : Saya (orang pertama tokoh utama)
b. Kutipan Cerpen : Terdapat pada paragraf 1
4. a. Karakter (tokoh) : Saya, Kakek, Mbah Jayasakti, Kang Hasim
b. – Orangtersebut bernama Jayasakti
– Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung yang juga meliputi kharisma
Gunung Beser
– Mereka menghormati perjuangan yang pernah dilakukan Mbah Jayasakti
– Sejak umur 5 tahun saya sering tidur bersama Kakek
– Kakek awalnya mengajar, tapi akhirnya diteruskan oleh Kang Hasim
5. a. Alur/plot/struktur : Orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi
b. Kutipan Cerpen : Orientasi : Paragraf 1-3
Rangkaian Peristiwa : Paragraf 4-13
Komplikasi : paragraf 14-34
Resolusi : Paragraf 35 (terakhir)
C. Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan Cerita Pendek
Kegiatan 1 : Mengidentifikasi Struktur Cerpen
1. Isi Cerpen (paragraf 1) tentang : Lokasi Gunung Beser
2. Paragraf 2 : Angker/keramatnya Gunung Beser
3. Paragraf 3 : Sejarah kesaktian tokoh bernama Jayasakti
4. Paragraf 4 : Penduduk sangat takut masuk ke Gunung Beser
5. Paragraf 5 : Kharisma Gunung Beser
6. Paragraf 6 : Kenangan tokoh saya ketika berumur 5 tahun tentang Gunung Beser
7. Paragraf 7 : Tokoh saya yang suka menguntit kakek mengontrol air sawah
8. Paragraf 8 : Gunung Beser dilihat dari pematang sawah
9. Paragraf 9 : Gunung Beser memberikan air yang melimpah
10. Paragraf 10: Belum pernah ada berita para petani berkelahi karena berebut air
11. Paragraf 11: Para petani berburu berang-berang atau tikus
12. Paragraf 12: Petani yang punya sawah luas akan mengadakan syukuran
13. Paragraf 13: Bagi anak-anak, sawah adalah tempat yang paling banyak memberi kenangan
14. Paragraf 14: Jalan-jalan ke pasar seminggu sekali bersama Kakek
15. Paragraf 15: Kakek adalah orang yang dihormati oleh penduduk kampung
16. Paragraf 16: Kakek juga sering diminta mengobati orang-orang yang sakit
17. Paragraf 17: Kedamaian kampung saya mulai terusik saat jalan besar menghubungkan kota dan diaspal
18. Paragraf 18: Kegiaan warga kampung setelah berkenalan dengan dunia luar
19. Paragraf 19: Perubahan kehidupan di kampung ketika saya meningkat remaja
20. Paragraf 20: Dampak perubahan zaman, perselisihan antar penduduk mulai terasa
21. Paragraf 21: Pendapat para penggerak kampung dan orang kampung untuk kemajuan desa
22. Paragraf 22: Gunung Beser telah memberikan apa yang dipunyainya. Jadi mereka tidak perlu takut.
23. Paragraf 23: Semakin banyak penduduk yang mendukung pembukaan Gunung Beser
24. Paragraf 24: Akhirnya kakek menyetujui pembukaan sebagian Gunung Beser
25. Paragraf 25: Dengan pasrah Kakek terpaksa menyetujui pembukaan Gunung Beser
26. Paragraf 26: Saya kurang mengerti apa yang dikatakan Kakek
27. Paragraf 27: Menurut Kakek Gunung Beser akan murka apabila dibuka
28. Paragraf 28: Pembukaan kaki Gunung Beser akan dilakukan dengan bergotong royong
29. Paragraf 29: Para penggerak pembangunan itu mendapat pujian
30. Paragraf 30: Kakek meninggal
31. Paragraf  31:Kepercayaan terhadap keramat Gunung Beser mulai luntur, penduduk mulai berani
menebang dan mengolah pohon lebih banyak lagi
32. Paragraf 32: Kemajuan dan perubahan di desa di lereng Gunung Beser
33. Paragraf 33: Masyarakat mulai akrab dengan bencana kekeringan dan bencana banjir
34. Paragraf 34: Bencana El Nino menyebabkan kekeringan dan banjir
35. Paragraf 35: Pohon keramat sebenarnya memang harus dihargai, dihormati dan dipelihara
Kegiatan 2 : Menyimpulkan Struktur
1. Orientasi           : Paragraf 1-3
2. Rangkaian Peristiwa : Paragraf 4-13
3. Komplikasi          : Paragraf 14-34
4. Resolusi            : Paragraf 35 (terakhir)
Kegiatan 3 : Pertanyaan Telaah Struktur dan Isi Cerpen (halaman 76)
1.Alur/plot cerpen pohon keramat memang mudah diikuti karena terdapat orientasi,rangkaian                peristiwa, komplikasi, dan resolusi tersusun dengan runtut
2.Betul sekali cerpen keramat memberi pelajaran bagi kita semua bahwa sangat penting menjaga
keseimbangan alam. Apabila keseimbangan alam goyah karena pembangunan yang tidak memperhitungkan       keseimbangan, terjadilah bencana alam seperti kekeringan pada waktu kemarau dan banjir pada musim
penghujan
3.Ucapan tokoh Kakek bisa kita artikan bahwa kepandaian tanpa disertai kebijakan hati nurani
terhadap alam, hanya akan melahirkan kerusakan
Kegiatan 5 : Latihan kata/kalimat ekspresif
1. Orang yang terlihat berpendirian keras, kaku
2. a. Bibirnya tertutup rapat
b. Ia diam seribu bahasa
c. Mengatupkan sepasang bibirnya rapat-rapat
3. Mendadak ia gugup dan tidak mampu untuk bicara
4. Ia merasa putus asa dan memilih tertawa untuk melampiaskan rasa putus asanya tersebut
5. Kesepian
6. Hamparan sawah di lereng gunung itu terbelah oleh sungai yang berkelok-kelok
7. Gelisah dan bosan menunggu
8. Siang hari yang sangat terik
9. Ia tidak menyangka lamarannya terhadap Nindy akan diterima
10.Senja/pukul 17.00 s.d. 18.00
Halaman 82
1. Orientasi : Paragraf pertama dan kedua
2. Rangkaian Peristiwa : Paragraf 3-8
3. Komplikasi : Paragraf 9-12
4. Resolusi : Paragraf 13
Halaman 83 Kegiatan 1 : Modifikasi Cerpen (lihat di video)
Halaman 85 Kegiatan 2 : Melanjutkan Cerpen (lihat di video)
Halaman 85 Kegiatan 3 : Membuat Cerpen (lihat di video)

 

Leave a Reply