ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KELAS      :  8A-F

MINGGU    : KE – 14

MATERI     : FAKTOR PENDORONG MOBILITAS SOSIAL

 Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat Pagi anak-anak, jumpa lagi dengan bu endah dalam Pembelajaran Jarak Jauh, sebelum mulai pelajaran ibu harapkan kalian sudah siap belajar dan tetap semangat, meskipun pagi ini cuaca mendung dan udara dingin.

Pagi ini kita akan melanjutkan materi minggu lalu tentang Mobilitas sosial, untuk kali ini ibu akan menyampaikan faktor pendorong mobilitas sosial.

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong serta memudahkan individu untuk melakukan mobilitas sosial, yaitu sebagai berikut:

1. Status sosial
Individu yang memiliki status sosial rendah akan cenderung merasa kurang puas dan akan melakukan proses mobilitas sosial guna mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.

Ketidakpuasan akan status sosial akan mendorong seseorang untuk berjuang segigih-gigihnya.

Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki orang tuanya saat dilahirkan. Tidak ada satu manusiapun dapat memilih status, apabila dia tidak puas dengan status sosial orang tuanya, dia dapat mencari kekdudukannya sendiri dilapisan sosial yang lebih tinggi.

Kalian tentunya juga ingin memingkatkan status sosial, dan orang tua kalian tentu selalu berpesan agar senantiasa belajar yang giat , sebab mereka berharap, suatu hari nanti, kalian akan lebih berhasil dari orang tua kalian.

2.Faktor Individu

Faktor individu adalah kualitas seseorang baik, ditinjau dari segi tingkat pendidikan, penampilan maupun ketrampilan pribadi. Sehingga perbedaan pengetahuan, ketrampilan dan sikap seorang individu, akan menjadi faktor pendorong mobilitas sosial.

Beberapa faktor yang termasuk pada faktor individudiantaranya adalah :

Faktor Keberuntungan : Setiap orang berusaha semaximal mungkin dengan cara yang sama atau berbeda, pada akhirnya faktor keberuntungan juga memegang peranan penting dalam hasil akhirnya.

Ada beberapa orang yang keberuntungannya baik, sehingga mobilitas sosial positif akan lebih cepat dicapai, namun ada pula yang harus menunggu lama.

-Orientasi sikap terhadap mobilitas sosial

faktor pendorong mobilitas sosial mungkin terjadi jika individu memiliki sifat positif terhadap perubahan dan obtimis. Orientasi sikapnya harus diatur agar lebih mudah dalam mendorong mobilitas sosialnya.

-Perbedaan kemampuan

Faktor ini juga sangat mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial, karena perubahan posifif akan terjadi pada diri seseorang  apabila disertai dengan niat dan usaha selain itu juga didorong dengan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki.

3.Faktor ekonomi
Seseorang dengan kesulitan ekonomi, akan mencari dan melakukan perpindahan status sosial, agar mendapat perbaikan ekonomi. Seseorang yang kekurangan dalam kebutuhan hidupnya, biasanya tidak mau menerima keadaan tersebut dan akan berusaha mencari tempat lain serta pindah menuju ketempat yang lebih baik. Secara sosiologis mereka telah mengalami mobilitas.

Selain itu Keadaan ekonomi yang baik dapat mendorong individu untuk melakukan mobilitas sosial, misalnya dengan melakukan kegiatan wirausaha.

4.Situasi politik

Situasi politik bersifat dinamis, artinya setiap saat selalu berubah.
Keadaan politik yang baik akan memberikan masyarakat kesempatan untuk melakukan mobilitas. Misal dalam negara demokrasi, individu diberi banyak kebebasan dalam kehidupan dan menentukan nasibnya sendiri.

Organisasi politik, seperti partai dapat memberi peluang besar bagi para anggotanya untuk naik dalam tangga kedudukan satus sosial.

5.Pertambahan Penduduk

Laju pertambahan penduduk menimbulkan berbagai dampak,

seperti  : a.  Lapangan Pekerjaan menjadi terbatas

                b.  Pemukiman Padat

c.  Lahan Pertanian semakin terbatas

ibu contohkan  pemukiman padat , dapat menimbulkan perpindahan penduduk dan pengangguran. Kondisi ini dapat mengubah status dan stratifikasi sosial dalam masyarakat.

Ada yang menjadi kaya, ada yang menjadi miskin  ada yangmendapatkan jabatan tertentu tapi adapula yang kehilangan jabatan.

6.Petualangan

Salah satu sifat dasar manusia adalah rasa ingin tahu, sifat inilah yang mendorong terjadinya petualangan. Oleh karena itu, mereka melakukan perpindahan tempat sementara, sehingga terjadi mobilitas sosial horizontal.

Salah satu bentuk petualangan adalah pariwisata. Orang-orang melakukan kegiatan wisata untuk menghilangkan kejenuhan setelah bekerja.

7.Kemudahan Akses Pendidikan

Semakin berkualitas sistem pendidikan pada suatu negaraakan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Karena, pendidikan menjadi bekal yang baik bagi setiap orang untuk melakukan mobilitas sosial yang lebih tinggi.

Tapi sebaliknya, apabila akses terhadap pendidikan rendah, maka juga akan mempersulit seseorang untuk mengubah status sosialnya menjadi lebih tinggi.

Pada saat ini, pemerintah berusha memberikan fasilitas pendidikan yang bagus bagi setiap warga negara, dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Disamping itu memberikan bea siswa bagi warga yang tidak mampu.

Peningkatan sarana dan prasarana diharapkan dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia di Indonesia, sehingga mobilitas sosial bisa berjalan lebih baik dan mengarah pada mobilitas sosial vertikal naik.

Untuk Lebih jelasnya kalian Perhatikan video ibu berikut ini

Terimakasih anak-anak,  kalian sudah memperhatikan, Semoga kalian cukup jelas dengan penyampaian ini, tetap sehat, tetap semangat, tetap belajar meskipun dari rumah.

Assalamualaikum wr.wb

Leave a Reply