Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi anak-anak. Bertemu kembali dengan pembelajaran jarak jauh. Jangan lupa kita tetap selalu berdoa semoga selalu sehat,bahagia,dan masih semangat mengikuti pembelajaran hari ini.Materi kali ini sudah disampaikan oleh Bapak Djoko Suaji di BAB III menyimpulkan unsur pembentuk karya sastra teks cerita pendek. Saya hanya menambahkan contohnya saja tolong anak-anak baca dan cermati materinya untuk pengertian anak-anak saja.

Berikut materi lengkapnya : Dibaca saja ya Nak !
Materi menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra
Kesimpulan merupakan suatu ringkasan peristiwa cerita secara urut mulai dari awal terjadi peristiwa hingga akhirnya yang juga merupakan solusi dari masalah peristiwa yang terjadi
Menyimpulkan isi teks cerita pendek yaitu mengambil inti atau pokok-pokok yang diuraikan dalam karangan / cerita.

Teknik menyimpulkan :
1.Membaca cerita pendek berulang-ulang dengan cermat
2.Menuliskan inti atau pokok-pokok masalah yang sering muncul dalam cerita tersebut

3.Menulis dan menyusun kalimat inti secara urut

Cara menyimpulkan teks cerita pendek adalah :
1.Membaca teks cerpen dengan saksama
2.Memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik
3.Menulis ide pokok teks cerpen
4.Menemukan kesimpulan teks cerpen
CONTOH
1.Latar waktu : pagi
Contoh bukti kalimat :
a.Tina pergi ke Jakarta pagi hari
b.Ani sedang sarapan
c.Aku melihat matahari terbit dari timur
d.Mereka menjalankan sholat Subuh berjamaah

2.Latar tempat : Jogjakarta
Contoh bukti kalimat :
a.Jogjakarta kota yang menakjubkan
b.Mereka berwisatake Kota Gudeg
c.Ayah dan ibu pergi ke Kota Pelajar

3.Latar suasana : gembira /bahagia
Contoh bukti kalimat :
a.Hatiku hari ini sangat gembira
b.Bibirnya selalu tampak tersenyum manis
c.Hati Rina sedang berbunga-bunga karena mendapat juara

4.Sudut pandang pengarang : orang ketiga :dia/ia/nya, nama orang (Andi, Budi, Amir,dll)
a.Dia memang wanita yang hebat
b.Senyum Andi sangat menarik
c.Ia tidak lagi bisa marah
d.Bodinya seksi sekali
e. Budi anak yang rajin

5.Karakter tokoh baik
a.Budi suka menolong, ramah, dan selalu ceria
b.Tina itu sangat penyayang dan penurut

Contoh kesimpulan cerita Jalur Membenam adalah
Idris dan Hasnah , dua insan yang pernah berkasih-kasihan atau menjalin cinta . Mereka pun bertemu kembali. Akhirnya perasaan cinta keduanya yang lama pun bersemi kembali. Setelah bertemu kembali walaupun mereka sudah mempunyai pasangan dan mempunyai anak.Pertemuan itu membuat perasaan cinta masing-masing bergejolak . Perasaan itu tak dapat dibendung atau ditahan lagi. Untung Idris cepat –cepat menyadari dan mampu menahan gejolak perasaannya. Sehingga sesuatu yang tak diinginkan tak jadi terjadi.

Demikianlah anak-anak pertemuan kali ini. Semoga anak-anak tetap semangat dan selalu berdoa. Selamat membaca !
Wassalamualaikum Wr.Wb.

TUGAS MEMBUAT KESIMPULAN DARI CERITA BERIKUT DAN DITULIS DI BUKU TUGAS

KESETIAAN SEORANG KEKASIH

Pagi itu berjalanlah seorang gadis berjilbab Ani namanya. Ani gadis yang masih duduk di kelas 2 SMP. Tanpa disengaja ia berkenalan dengan seorang laki-laki tampan Candra namanya.  Candra siswa kelas 3 SMA jurusan mesin. Ani gadis polos, lugu, sopan santun dan berasal dari keluarga yang sangat sederhana sedangkan Candra berasal dari keluarga kaya raya. Candra anak tunggal. Candra ingin menjadi sahabat  Ani walaupun mereka dari keluarga yang berbeda dan itu tidak masalah bagi Candra .Candra tak memandang persahabatan dari ukuran harta maupun perbedaan umur karena umur mereka terpaut 5 tahun. Hari demi hari persahabatan mereka semakin erat sehingga menjadi sebuah jalinan cinta . Mulai dari sinilah mereka mengenal arti cinta walau hanya  cinta-cintaan . Saat kenaikan kelas Ani berhasil naik ke kelas 3 dengan nilai yang baik begitu juga Candra ia dapat lulus dengan hasil yang sangat memuaskan . Candra dengan hanya  berbekal ijazah SMA ingin bekerja. Akhirnya ia memasukkan lamaran kerja  dan diterima di sebuah bengkel motor . Candra tidak melanjutkan kuliah walaupun berasal dari keluarga kaya karena ia ingin mandiri dan tidak tergantung pada orang tuanya. Oleh sebab itu,Candra ingin bersikeras untuk bekerja . Setelah Candra merasa mapan ia menemui Ani dan bicara serius dengan Ani . Candra  melihat Ani sudah kelas 3.

Tiba-tiba mereka bepisah . Mereka sementara waktu bersepakat tidak bertemu  sekitar satu tahun.Candra tak ingin mengganggu pelajaran Ani dan agar Ani dapat lulus ujian dengan hasil yang memuaskan . Harapan Candra begitu besar pada Ani jika Ani sudah lulus SMP nanti Candra bejanji akan menemui Ani. Hari berlalu begitu cepat . Satu tahun pun berlalu . Ani sangat berbahag ia dapat lulus dengan hasil yang memuaskan . Candra pun akhirnya menepati janjinya . Ia menemui Ani gadis yang berjilbab dan lugu . Saat bertemu mereka berbicara panjang lebar sambil melepas kerinduannya.  Ani mulai berbicara serius kepada Candra . Ani mengatakan kabar kepada Candra bahwa  ia ingin melanjutkan sekolah ke Bandung ikut Budenya karena orang tua Ani tidak mampu membiayai sekolah Ani. Sungguh sangat menderita mereka berdua baru saja bertemu harus bepisah lagi . Delapan tahun sudah berlalu tidak ada kabar dari Ani tetapi Candra tetap setia menanti gadis berjibab Ani. Seiring berjalannya waktu Ani pun sudah bekerja. Ia bekerja menjadi seorang perawat . Karena lama tak bertemu Ani ,tiba-tiba Candra sakit dan sudah berbulan-bulan tidak sembuh-sembuh. Saat itu pula Ani yang di Bandung merasa terpanggil ingin pulang ke kampung halamannya . Sesampai di rumah ia teringat pada seseorang siapa lagi kalau bukan Candra. Ia pun langsung menemui Canda. Ani terkejut ketika melihat kondisi Candra yang begitu menderita. Keesokan harinya penyakit Candra bisa sembuh. Sungguh itu suatu keajaiban ternyata penyakit Candra bukan penyakit biasa melainkan  penyakit cinta dan rindu pada Ani. Tiba-tiba Candra ingin melamar Ani. Ani dikenalkan pada orang tuanya dan hubungan mereka mendapat restu dari orang tua mereka. Akan tetapi kenyataannya sebelum pernikahan diambang pintu dan setelah orang tua Candra mengetahui keadaan keluarga Ani yang sebenarnya di depan baik Candra maupun Ani, orang tua Candra mencabut kembali restunya karena mereka tahu bahwa Ani berasal dari keluarga miskin dan tidak sederajat dengan keluarga Candra. Melihat  hal itu Candra tidak bisa menerima semua keputusan orang  tuanya sedangkan Ani hanya bisa pasrah  . Ani menyadari memang ia berasal dari keluarga miskin dan ia hanya menundukkan kepala sambil meneteskan air mata dihadapan Candra . Ani akhirnya berbicara pada Candra dan meminta Candra mau melupakannya bahkan meninggalkannya demi kebahagiaan kedua orang tuanya. Sungguh menderita Ani dan Candra . Namun, Candra tetap tidak mau meninggalkan Ani karena menurut Candra cinta mereka itu tidak dapat dipisahkan dengan harta kecuali Tuhan menentukan jodoh mereka lain. Sejak saat itu mereka tak pernah bertemu sampai berbulan-bulan . Tiba-tiba penyakit batin Candra kambuh lagi sehinga membuat orang tua Candra terus gelisah dan cemas. Penyakit Candra ternyata tidak dapat disembuhkan dengan obat dari dokter. Orang tua Candra cemas dengan penyakit anaknya. Tiba-tiba orang tua Candra teringat pada gadis berjilbab  Ani. Mereka berpikir mungkin Anilah yang mampu menyembuhkan penyakit Candra. Orang tua Candra menemui Ani dan membujuk Ani agar mau kembali kepada Candra . Orang tua Candra juga meminta maaf pada Ani dan Ani memaafkan mereka. Ani memang termasuk gadis yang tidak pendedam. Hatinya dengan tulus memberikan maafnya kepada orang tua Candra. Akhirnya Ani kembali pada Candra dan ia pun sembuh begitu melihat kedatangan Ani . Anilah ternyata yang bisa meluluhkan hati orang tua Candra . Orang tua Candra mulai sadar bahwa harta bukan segala-galanya . Setelah itu Candra dan Ani bisa menikah dan hidup berbahagia .

SELAMAT MENGERJAKAN . SALAM SAYANG DAN SEHAT SELALU. INGAT PESAN IBU. TAATI PROTOKOL KESEHATAN !

 

Leave a Reply