LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

Lompat jauh adalah  bentuk gerakan melompat dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh Anda. Ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara. Gerakan ini dilakukan dengan cepat menggunakan satu tolakan kaki saja. Selain cepat, jarak yang ditempuh juga harus sejauh mungkin. Seperti olahraga lompat tinggi, lompat jauh juga merupakan olahraga atletik. Olahraga ini dimainkan baik oleh atlet putra maupun atlet putri. Tujuan dari olahraga ini sedniri adalah untuk mendapatkan hasil lompatan dengan jarak sejauh-jauhnya. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, seorang atlet lompat jauh harus selalu melatih kecepatan, kekuatan dan keseimbangan mereka.

Pada dasarnya, 4 teknik dasar dalam olahraga lompat jauh merupakan teknik utama pada olahraga tersebut. 4 teknik tersebut adalah sebagai berikut.

1. Teknik Awalan

Awalan dalam lompat jauh sedikit berbeda dengan lompat tinggi. Awalan pada olahraga ini adalah dengan berlari secepat mungkin untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi sebelum melakukan gerakan menolak.

Menurut Drs. Eddy Suparman (1995:44) hal yang wajib Anda perhatikan dalam melakukan gerakan awalan adalah jarak awalan tergantung dari kemampuan masing-masing peserta. Jika dalam jarak pendek dapat mencapai kecepatan maksimal maka jarak awalan yang dilakukan sekitar 30 hingga 35 meter. Jika atlet lain yang jaraknya cukup jauh baru dapat mencapai kecepatan maksimalnya maka tentu saja sebanding dengan jarak awalan yang harus lebih jauh sekitar 30 hingga 45 meter. Atau bahkan bisa lebih dari 45 meter. Bagi Anda yang masih pemula, maka jarak awalan lebih pendek dari yang diperkirakan di atas. Posisi kaki pada awalan juga tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet lompat jauh. Ada yang awalan dengan kaki sejajar, kaki kiri yang ada di depan, atau kaki kanan yang ada di depan. Usahakan agar senyaman mungkin. Cara melakukan awalan adalah dengan berlari pelan saja. Setelah itu kecepatan lari dapat ditambah (sprint) dan kecepatan tersebut harus dipertahankan sampai menjelang tolakan. Ketika menempuh kecepatan maksimum, pada 4 langkah akhir sebelum tolakan maka kecepatan lari yang sudah dilakukan harus tetap dijaga konstan atau ditambah, tidak malah dikurangi. Selain itu pada saat tersebut terjadi peralihan energy dari awalan menuju tolakan atau tumpuan.

Agar dapat mengambil awalan yang baik dalam lompat jauh maka Anda harus mencoba lari dengan cepat beberapa kali dari tempat dia berdiri ketika akan melakukan awalan hingga ke papan tolakan. Anda harus membiasakan diri dengan jarak ketika melakukan tumpuan agar mendapatkan kecepatan yang pas ketika akan meloncat.

2. Teknik Tolakan

Tolakan disini adalah berpindahnya kecepatan vertical yang didapat dari berlari tadi ke kecepatan horizontal. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat melayang di udara. Dalam melakukan tolakan pada lompat jauh, atlet akan menggunakan kakinya yang paling kuat untuk tumpuan dan mengayunkan kaki depan serta mengangkat tangan ke atas. Jika atlet dapat mengkombinasikan antara kecepatan ketika berlari dan tolakan ke atas yang baik maka atlet tersebut akan membawa tubuhnya ke atas dan dapat melayang di udara ke arah depan dengan waktu yang relatif lama. Hal ini dilakukan agar mendapatkan hasil dan jarak lompatan yang memuaskan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat akan melakukan tolakan pada lompat jauh.

  • Pada saat melakukan tolakan, gunakan kaki Anda yang paling kuat. Anda bisa menggunakan kaki kanan atau kaki kiri. Untuk tumpuan maka menggunakan kaki bagian tumit dahulu kemudian berakhir di ujung kaki.
  • Ketika akan bertumpu maka badan sedikit dicondongkan ke depan
  • Ketika Anda melakukan tumpuan maka sebaiknya ketika berada di papan tumpuan
  • Kaki yang Anda gunakan sebagai kaki ayun, bisa kaki kanan atau kaki kiri, diangkat ke depan hingga pinggul dengan posisi lutut Anda menekuk.

Leave a Reply